Ciri-Ciri Makhluk Hidup

      Sebelum kita membahas materi ini, coba kita perhatikan di sekitar kita!, makhluk hidup di sekitar kita seperti kerbau, kambing, kelinci, ayam, bebek, hewan-hewan tersebut bergerak, membutuhkan makanan, mempunyai keturunan, membuang sisa hasil pencernaan. Nah kalau mobil dan motor kalau kita perhatikan juga dapat bergerak, memerlukan makanan dengan cara diberi bahan bakar, dan mengeluarkan sisa pembakaran melalui knalpot. Apakah mobil dan motor termasuk makhluk hidup, bagaimana dengan tumbuhan, apakah dia bergerak?, bagaimana gerak tumbuhan?.
Dari ulasan di atas mari kita bahas ciri-ciri makhluk hidup.

A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Bergerak

Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang dilakukan pada tumbuhn antara lain : gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas kearah sinar matahari, dan gerak membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Gerak pada tumbuhan disebut gerak pasif karena gerak yang dilakukan tidak berpindah tempat, sedangkan pada manusia dan hewan disebut gerak aktif, karena gerak yang dilakukan dapat berpindah tempat atau berubah dari posisi semula.
2. Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)
Manusia, hewan, dan tumbuhan mempunyai kepekaan terhadap rangsang, hal ini dapat ditunjukan sebagai berikut:
  • Pada tumbuhan, daun putri malu bila disentuh akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya
  • Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
  • Manusia, jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.

3. Memerlukan makan (nutrisi)
Makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidu mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melaui proses fotosintesis. Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lain.
4. Bernafas (respirasi)
Bernafas yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, cacing bernafas dengan kulit. Tumbuhan bernafas pada daun melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.
5. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hdiup yang irreversible. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.
6. Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara berkembangbiak sebagai berikut :
  • Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma.
  • Secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.
7. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Adaptasi ada tiga macam, yaitu:
  • Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya. Contoh burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam, bebk/itik mempunyai selaput di kakinya untuk berenang, bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.
  • Adapatasi fisiologi, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh: Manusia menambah sel darah merah bila berada di pegunungan, kotoran unta kering tetapi urinenya kental.
  • Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh: bunglon mengubah wrna tubuhnya, cicak memutuskan ekornya, ikan lumba-lumba dan ikan paus muncul kepermukaan secara periodik.
8. Pengeluaran (ekskresi)
Pengeluaran atau ekakresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa hasil metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zatsisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru-paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang.
9. Regulasi
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.
B. Klasifikasi Makhluk Hidup
Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga bertambah. Dengan adanya makhluk hidup yang jumlahnya bertambah banyak bagaimana kita akan mempelajarinya? Untuk mempelajari makhluk hidup tersebut, manusia berusaha menyederhanakan makhluk hidup dengan menggolong-golongkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilki. Di dalam kelompok yang mempunyai ciri-ciri yang sama terbut pastilah ditemukan lagi perbedaan-perbedaan. Dari perbedaan itu kemudian dibentuk kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki, sehingga akan diperoleh kelompok terkecil dengan persamaan ciri yang sama. Ilmu yang mempelajari pengelompokkan makhluk hidup dengan suatu sistem tertentu disebut klasifikasi atau taksonomi.  








0 Response to "Ciri-Ciri Makhluk Hidup"

Post a Comment

wdcfawqafwef