Asam, Basa, dan Garam

A. Asam, Basa, dan Garam

Pada artikel kali ini saya akan mengulas sedikit tentang asam, basa, dan garam. Mungkin sobat sering mendengar tentang asam, basa, dan garam, dari segi kata, kata asam sudah tidak asing lagi yaitu zat yang rasanya masam, bagaimana, dengan basa dan garam?.

Baik sobat kita masuk ke pembahasan yang petama yaitu :

1. Asam

Secara kimia, asam adalah zat yang apabila berada di dalam air menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut :

    1. Asam asetat, terdapat dalam larutan cuka

    2. Asam askorbat, terdapat dalam jeruk, tomat, sayuran

    3. Asam sitrat, terdapat dalam jeruk

    4. Asam borat, terdapat dalam larutan pencuci mata

    5. Asam karbonat, terdapat minuman berkarbonasi

    6. Asam klorida, terdapat dalam asam lambung, obat tetes mata

    7. Asam nitrat, terdapat dalam pupuk, bahan peledak (TNT)

    8. Asam fosfat, terdapat dalam deterjent, pupuk

    9. Asam sulfat, terdapat dalam baterai mobil, pupuk

   10. Asam tatrat, terdapat dalam anggur

   11. Asam malat, terdapat dalam apel

   12. Asam formiat, terdapat dalam sengatan lebah

   13. Asam laktat, terdapat dalam keju

   14. Asam benzoat, terdapat dalam bahan pengawet makanan

Sifat-sifat asam

Asam memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

• Rasanya masam
• Senyawa asam bersifat korosif
• Menghantarkan arus listrik
• Jika dilarutkan akan menghasilkan ion hidrogen (H+)
• Mengubah lakmus biru menjadi merah

2. Basa

Secara kimia, basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukan ke dalam air. Basadapat menetralisir asam sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan salah satu contoh zat yang bersifat basa.

Beberapa contoh zat yang bersifat basa, yaitu :

1. Aluminium hidroksida, terdapat dalam deodoran, antasid
2. Kalsium hidroksida, terdapat dalam mortar dan plester
3. Magnesium hidroksida, terdapat dalam obat urus-urus, antasid
4. Natrium hidroksida, terdapat dalam bahan sabun mandi

Basa memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

• Senyawa basa bersifat merusak kulit (kaustik)
• Terasa licin di tangan, seperti sabun
• Senyawa basa terasa pahit
• Menghasilkan ion OH- dalam air
• Mengubah lakmus merah menjadi biru

3. Garam

Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam antara lain: NaCl, CaCl, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain.

Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita tidak asing lagi dengan garam. Contoh garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk memasak. Garam dapur didapatkan dari air laut, petani garam mendapatkannya dengan cara penguapan dan kristalisasi.

B. Identifikasi Asam, Basa, dan Garam
Berdasarkan sifat asam dan basa, larutan dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu : bersifat asam, basa, dan netral. Sifat larutan tersebut dapat ditunjukan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-zat warna yang menghasilkan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. Cara menentukan

Posted by Unknown

Tweet