A. Pengertian Gerak
Masalah gerak bukan merupakan hal yang baru bagi kita. Setiap saat kita melihat benda-benda yang bergerak. Mobil yang bergerak maju, jarum jam yang berputar, buah yang jatuh dari pohonnya, sepeda yang bergerak di jalan raya, burung-burung yang terbang. Bahkan kita sendiripun melakukan gerakan, seperti berlari, berjalan ke sekolah atau ke tempat tugas, melempar sebuah benda, menulis , melukis, dan sebagainya. lalu apakah sebenarnya gerak itu?
A. Pengertian Gerak
Sebelum kita mendefinisikan pengertian gerak, coba sobat membuat sebuah percobaan, sebagai berikut :
- Ambillah dua buah mobil mainan dan gandengkan satu sama lainnya dengan tali atau kawat,
- Letakan kedua mobil mainan tersebut di atas lantai, mobil yang depan beri tanda Q, dan mobil yang belakang beri tanda P, dan beri tanda pada lantai posisi mobil Q ditulis Ydan posisi mobil P ditulis X.
- Tarik mobil depan atau mobil Q perlahan-lahan amati kedudukan mobil Q dengan mobil P!
- Bagaimana kedudukan mobil Q terhadap mobil P terhadap titik X dan titik Y, berubah atau tetap?
- Bagaimana kedudukan mobil Q terhadap mobil P? Apakah berubah?
Perhatikan gambar di bawah :
Jika kita amati dengan cermat ternyata kedudukan mobil Q dari mobil P berubah terhadap titik Y dan titik X, hal ini dapat kita amati dengan melihat bahwa jarak antara mobil Q dan mobil P tetap, sedangkan jarak kedua mobil dengan titik Y dan titik X berubah-ubah.
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan :
- Bahwa benda dikatakan bergerak bila kedudukannya nberubah terhadap benda lain.
- Benda dikatakan diam bila kedudukannya tidak mengalami perubahan (tetap) terhadap benda lain.
- Gerak mempunyai pengertian relatif sebab ditinjau terhadap benda lain yang dipakai sebagai acuan . Hal ini berarti perubahan kedudukan benda yang bergerak dapat dilihat dari berbagai benda yang menjadi acuan (patokan).
Dengan demikian dari kesimpulan di atas, pengertian gerak adalah :
"Suatu benda dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan kedudukan terhadap suatu titik yang ditetapkan sebagai acuan atau patokan".
Untuk memahami pengertian di atas perhatikan contoh berikut ini !
Andi naik mobil bus dari terminal bus Jakarta ke terminal bus Surabaya. Di tempat duduknya Andi melempar-lemparkan bola kecil ke atas lau menagkapnya.
Ini berarti bahwa :
- Bola mengalami 3 gerakan yaitu bergerak terhadap tangan Andi, bergerak terhadap bangku dan bergerak terhadap terminal bus.
- Andi bergerak terhadap terminal bus.
- Andi diam terhadap bangku bus.
- Bus bergerak terhadap terminal.
Perubahan kedudukan suatu benda disebut perpindahan
Perpindahan benda yang bergerak dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
- Menjauhi : perpindahan dari kedudukan yang dekat dengan titik acuan menuju kedudukan yang jauh.
- Mendekati : perpindahan dari kedudukan yang jauh dari titik acuan menuju kedudukan yang dekat.
B. Macam-macam Gerak
Berdasarkan bentuk lintasannya gerak dibedakan atas :
1. Gerak lurus
Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus.
Contoh :
- Gerak kelereng di atas lantai.
- Gerak benda yang jatuh dari suatu tempat yang tinggi.
2. Gerak Parabola (gerak lengkung)
Gerak parabola adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa parabola (garis lengkung).
Contoh :
- Gerak bola kaki (bola sepak) yangdi tendang oleh kiper.
- Gerak batu yang dilemparkan miring ke atas.
3. Gerak melingkar
Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran.
Contoh :
- Gerak ujung jarum jam
- Gerak sebuah bandul yang diputar melingkar.
Gerak berdasarkan keadaannya
Apabila sobat naik bus yang sedang bergerak dengan kecepatan tinggi kita akan melihat pohon-pohon, rumah-rumah, tiang-tiang listrik di tepi jalan yang kita lalui seolah-olah bergerak berlawanan arah dengan kita. Siapakah yang sebenarnya bergerak? Gerak semacam ini disebut gerak semu.
C. Kelajuan dan Kecepatan
Dalam fisika kelajuan dan kecepatan mengandung arti yang berbeda.
Kelajuan adalah besar kecepatan.
Kelajuan termasuk besaran skalar karena tidak bergantung pada arahnya. Alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan adalah spidometer.
Kecepatan adalah kelajuan yang arah geraknya dinyatakan.
Kecepatan merupakan besaran vektor.
Contoh : Seseorang berlari 10 m/s ke arah timur. Dari pernyatan tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa kelajuan pelari tersebut 10 m/s, sedangkan kecepatannya adalah 10 m/s ke arah timur, ecepatan merupakan besaran vektor karena bergantung pada arahnya.
Dengan kata lain kecepatan adalah perpindahan selama selang waktu tertentu. Apabila kecepatan, kelajuan dinyatakan dengan v, perpindahan dan jarak dinyatakan s, dan waktu tempuh t secara matematis dirumuskan :
Keterangan :
v = kecepatan, kelajuan (m/s)
s = perpindahan, jarak (m)
t = waktu tempuh (s)
Kecepatan merupakan besaran turunan sebab diturunkan dari besaran-besaran pokok yaitu besaran pokok panjang (meter) dan besaran pokok waktu (sekon).
Keterangan :
v = kecepatan, kelajuan (m/s)
s = perpindahan, jarak (m)
t = waktu tempuh (s)
Kecepatan merupakan besaran turunan sebab diturunkan dari besaran-besaran pokok yaitu besaran pokok panjang (meter) dan besaran pokok waktu (sekon).
Pernahkah sobat memperhatikan seorang pengendara mobil yang sedang melaju? Apakah mobil yang dikendarainya bergerak dengan kelajuan tetap? Nah, untuk memahaminya dan menjawabnya ikuti penjelasan berikut.
1. Kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi perpindahan dan selang waktu, misalnya perpindahan delta x ditempuh dalam selang waktu delta t, maka kecepatan rata-rata adalah :
Keterangan:
2. Kelajuan rata-rata
Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuh.
Misal sobat naik bus melakukan perjalanan ke suatu tempat. Jarak 20 kilometer ditempuh dalam waktu 30 menit (setengah jam). Maka dapat kamu hitung kelajuan rata-rata bus sebagai berikut :
Kelajuan rata-rata =
Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi perpindahan dan selang waktu, misalnya perpindahan delta x ditempuh dalam selang waktu delta t, maka kecepatan rata-rata adalah :
Keterangan:
V =
kecepatan rata-rata (m/s)
∆ x
= selisih perpindahan (m)
∆ x
= x2 – x1
∆ t =
selisih waktu tempuh (s)
∆ t = t2
– t1
∆ = di
baca delta
2. Kelajuan rata-rata
Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuh.
Misal sobat naik bus melakukan perjalanan ke suatu tempat. Jarak 20 kilometer ditempuh dalam waktu 30 menit (setengah jam). Maka dapat kamu hitung kelajuan rata-rata bus sebagai berikut :
Kelajuan rata-rata =
Terima kasih atas kunjungan sobat dan telah membaca materi pelajaran ipa tentang gerak, jika ingin materi lengkap tentang gerak, silahkan download link DISINI
0 Response to "Gerak"
Post a Comment